Riview Kurikulum MBKM Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Humaniora
Alhamdulillah… Prodi Ilmu Hadis terus berbenah. Dalam kesempatan yang baik, sehubungan datangnya rombongan dari prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin yang diketui langsung oleh Dr. Indal Abrar, M.Ag selaku ketua prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga. Dalam kesempatan tersebut, di tanggal 7 Agustus 2024 Fakultas Ushuluddin dan Humaniora mengadakan kegiatan Riview Kurikulum MBKM Prodi Ilmu Hadis. Kegiatan ini bertujuan untuk meriview kembali kurikulum MBKM prodi Ilmu Hadis yang sudah dirancang yang sebelumnya juga kurikulum ini dibidani oleh Bapak Dr. Indal Abrar, M.Ag dalam kegiatan Workshop Kurikulum MBKM Prodi Ilmu Hadis.
Kegiatan riview kurikulum ini bertempat di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin. Narasumbernya juga langsung diisi oleh Bapak Dr. Indal Abrar, M.Ag. dan didampingi oleh teman-teman beliau seperti Bapak Dr. Mahatva Yoga Adi Pradana, M.Sos., Drs. Muhammad Yusup, M.SI., dan Drs. Muhammad Mansur, M.Ag. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pimpinan Fakultas, para ketua dan sekretaris prodi, kabag TU, dan dosen tetap Ilmu Hadis.
Dalam kegiatan tersebut banyak masukan dan saran yang disampaikan oleh pak Indal Abrar dan kawan-kawan serta peserta riview. Tidak asing lagi, prodi Ilmu Hadis di UIN Sunan Kalijaga merupakan prodi Ilmu Hadis yang pertama kali terakditasi unggul di Indonesia dan juga satu-satu prodi Ilmu Hadis yang sudah terakreditasi secara internasional. Tentunya saran dan masukan yang disampaikan terkait riview kurikulum Ilmu Hadis sangat bernilai dan bermanfaat. Diantara masukan dan saran yang disampaikan sebagai berikut:
- Mata kuliah Living Hadis diperjelas arah dan definisinya. Dan sebelumnya mengambil mata kuliah tersebut sebaiknya ditawarkan juga mata kuliah pengantar dan teori-teori yang menunjang living hadis.
- Jumlah mata kuliah perlu dipertimbangkan, maksimal 60 mata kuliah.
- Cara menguranginya bisa dengan menggabungkan beberapa mata kuliah yang mirip atau berkaitan, seperti tahfiz hadis arbain dan kajian hadis, mata kuliah matan hadis bisa digabung.
- MBKM: skripsi diganti dengan tugas akhir. Bentuk tugas akhir bisa membuat proyek pembuatan aplikasi hadis, dll. Pertukaran mahasiswa di luar PT bisa difasilitasi secara online.
- Profil Lulusan: bahasanya diperluas (guru diganti pendidik/pengajar, penyuluh agama diganti konsultan keagamaan) dan diperhatikan sebaran mata kuliahnya.
- Lebih di tata penyusunan urutan tawaran mata kuliah.
- Mata kuliah yang bertanda kurung dipertegas saja penamanaannya tanpa tanda kurung.
- Mata kuliah Hadis dan Teknologi Informatika sebaiknya ditawarkan di semester 2 atau 3.
Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan semua masukan dan saran yang disampaikan bisa ditindaklanjuti dan rancangan kurikulum MBKM Prodi Ilmu Hadis menjadi lebih baik.
